PUISI: Angkuh Labuh
Oleh:Ana Widya Sofiati
Merutuk sepi di dalam hati
Mencaci nyeri terluka lagi
Ada sebongkah angkuh utuh
Mencibir sinis pada yang berpeluh
Kering kerontang hati tanpa iman
Dirundung pilu tuntutan zaman
Gemuruh tanya membuat jenuh
Kini siapa yang mengeluh?
Terantuk batu baru terasa
Bulir air di sudut mata baru diseka
Tapi siapa yang menyangka
Sedu sedan tanpa makna
Semua sandiwara belaka
Roda berputar seperti komedi putar
Pohon Ek yang menjulang tinggi tetap berakar
Dalamnya lautan pun tetap berdasar
Jangan menghamba pada acuh!
Biarkan angkuhmu berlabuh, musuh!
No comments:
Post a Comment