Bagi umat Kristiani, Paskah merupakan sebuah momentum penting untuk mengenang sengsara, wafat dan kebangkitan Sang Juru Slamat. Rangkaian peristiwa Paskah ini dimulai dari hari Kamis hingga hari Minggu. Kamis Putih, merupakan peringatan peristiwa perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridNya. Dalam perjamuan terakhir ini, Yesus membasuh kaki murid-muridNya sebagai wujud pelayanan terakhir di dunia sebelum kematianNya.
Jumat Agung, merupakan peringatan sengsara dan wafat Yesus di atas kayu salib di Golgota. Pada ibadah Jumat Agung ini, umat Kristiani biasa menyelenggarakan Jalan Salib sebagai refleksi sengsara Yesus sebelum wafat di Golgota.
Pada penyelenggaraan Jalan Salib ini, terdapat 14 perhentian mulai dari Yesus di hukum mati, memanggul salib, jatuh untuk pertama kalinya, dan berjumpa dengan ibu-Nya. Dia ditolong oleh Simon dari Kirine dan wajahNya diusap oleh Veronika. Hingga saat Yesus jatuh untuk kedua kalinya.
Kemudian ia menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya. Tak berhenti sampai disitu, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya. PakaianNya ditanggalkan kemudian Dia disalibkan hingga wafat di kayu salib. Setelah itu Yesus diturunkan dari salib untuk dimakamkan.
Sabtu sunyi, merupakan hari berkabung bagi umat Kristiani atas kematian Yesus.Selanjutnya Minggu Paskah, merupakan peringatan atas kebangkitan Yesus di antara orang mati. Pada hari inilah seluruh umat Kristiani bersukacita karena sang Juru Slamat telah bangkit.
Rangkaian peristiwa dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi hingga Minggu Paskah inilah yang diperingati oleh umat Kristiani sebagai peristiwa Paskah, sengsara, kematian Yesus untuk menebus dosa umatNya dan bangkitnya sang Juru Slamat di antara orang mati yang menunjukkan ke IlahianNya. (*)
No comments:
Post a Comment